PILIHAN TERBAIK
(ISWANTO)
Alarm berbunyi dan menunjukkan pukul
06;00. Dengan semangat baru, Ilham membuka matanya , menyambut hari pertamanya
ke sekolah menggunakan seragam putih abu-abu. Saat ini, Ilham sudah menyandang
status pelajar SMA. Ia bersekolah di sekolah negeri yang letaknya tidak jauh
dari rumahnya.
Dengan menggunakan sepeda tuanya, Ilham
berangkat ke sekolah bersama temannya yang bernama Ayu. Mereka bersahabat sejak
kecil dan mereka selalu berangkat bersama ke sekolah.
Hari ini semua siswa baru di sekolah Ilham
akan ditentukan kelasnya. Pengumuman ditempel di mading sekolah. Muhammad Ilham
Syaputra dan Sri Ayu Lestari ada diantara 30 siswa yang masuk di kelas X1.
Dengan tergesa-gesa, Ilham mencari kelasnya. Tanpa sengaja, ia menabrak seorang
gadis cantik yang membawa sebuah buku kecil berwarna merah. Buku gadis itu
terjatuh, tetapi ia pergi tanpa mengambil bukunya yang terjatuh itu.
“Hai, bukumu terjatuh”, tukas Ilham.
Namun sayang, gadis itu sudah menghilang.
Ilham yang merasa bersalah, mengambil buku itu dan berniat untuk
mengembalikannya.
Malam harinya, Ilham selalu menatap buku
kecil itu dan ia selalu memikirkan kejadian tadi pagi. Ilham mencoba mencari
sebuah nama di buku tersebut, namun tidak ada sedikitpun coretan yang bisa
membuatnya mengetahui nama gadis pemilik buku kecil itu.
Keesokan harinya, Ilham mencari pemilik
buku itu. Ternyata pemiliknya adalah seorang siswa dari kelas X2. Namanya
adalah Cinta. Keduanya mulai mengobrol, berbicara mengenai kejadian kemarin.
Tanpa sengaja, Ayu sahabat Ilham yang ternyata mempunyai perasaan suka kepada
Ilham melihat hal ini. Dia sangat cemburu, tetapi dia tidak ingin Ilham
mengetahui semua ini. Ia hanya menulis semuanya di buku harian kecilnya.
Ilham yang semakin dekat
dengan Cinta, lama kelamaan menyukai Cinta dan ia berniat untuk menyatakan
perasaannya kepada Cinta. Setiap malam, ia selalu memikirkan kata-kata yang
akan diucapkan untuk menyatakan perasaannya di depan Cinta.
Suatu hari, Ilham dan Ayu tidak pulang
bersama. Saat itu, Ilham ingin menyatakan perasaannya kepada Cinta. Ketika ia
ingin keluar dari kelas, tanpa sengaja ia melihat buku kecil yang tergeletak di
meja Ayu. Ilham membuka buku itu dan membaca isi dari setiap lembarannya.
Ternyata isi dari buku itu tentang dia. Dia sangat kaget dan tidak menyangka
kalau selama ini Ayu sahabatnya dari kecil ternyata menyukainya. Ilham sangat
kaget dan mengurunkan niatnya untuk menyatakan perasaannya di depan Cinta.
Keesokan harinya, Ilham mengembalikan
buku itu. Ayu sangat kaget karena bukunya ada di tangan Ilham.
“Hai Ayu apakah buku ini milikmu?” Tanya
Ilham.
“Iya kamu menemukannya di mana”. Jawab
Ayu yang mulai salah tingkah.
“Saya menemukannya tergeletak di atas
mejamu kemarin. Maaf saya sudah membaca isinya. Ayu kamu harus tahu kamu itu
sahabatku sejak kecil. Aku sudah menganggapmu seperti adikku sendiri. Aku tidak
pernah berpikir kalau kamu suka sama aku. Sampai kapanpun kamu itu sahabatku.
Aku tidak ingin persahabatan kita hancur begitu saja” kata Ilham.
“Terus mengenai Cinta kamu suka kan sama
dia” Tanya Ayu.
“jujur,iya aku suka sama Cinta” jawab
Ilham.
Ayu yang medengar semuanya dari Ilham,
mencoba menerima kenyataan. Dan dia mencoba untuk melupakan rasa sukanya kepada
Ilham.
Keesokan harinya, Ilham dan Ayu menemui
Cinta. Saat itu Ilham menyatakan perasaannya kepada Cinta. Dan Cinta yang juga
menyukai Ilham menerima Ilham. Akhirnya merekapun jadian. Ayu merasa bahagia
karena Ilham juga bahagia. Sekarang Ilham dan Cinta pacaran dan Ilham juga
tetap bersahabat dengan Ayu. Mereka bertiga selalu bersama setiap hari.:)